Ada banyak orang berpendapat bahwa hidup baru benar-benar dimulai ketika kita mengejar sesuatu yang penting bagi kita. Sesuatu yang penting di sini itu maksudnya adalah hal yang akan kita capai dalam jangka waktu yang panjang dan dimana kita akan merasa senang karena sudah mengejarnya.
Dalam pengejaran itulah kita merasa hidup. Jika kita menganalogikan bahwa diri kita yang hidup ini adalah bentuk dari energi. Dan kehidupan baru dimulai ketika energi itu bergerak. Locke pernah mengatakan bahwa,
Hidup setiap orang tergantung pada proses memilih tujuan untuk dikejar; Jika kita tetap pasif kita tidak akan berkembang sebagai manusia.
Kita tidak memiliki masalah saat membuat sebuah tujuan. Tantangannya ada ketika kita ingin mencapainya. Dengan kata lain, mencapai tujuannya adalah hal terpenting dan paling menantang. Mungkin sudah jadi pemandangan yang tak asing di sekitar kita mengenai fakta bahwa ada banyak orang yang tidak berhasil dalam mencapai tujuannya.
Kita ambil contoh yaitu resolusi tahun baru. Hanya sekian persen orang yang benar-benar mengikuti resolusi tahun barunya, apalagi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkannya.
Kok bisa begitu? Alasannya adalah karena perjalanan untuk mencapai sebuah tujuan tidaklah lurus. Ada banyak rintangan yang akan dihadapi yang jika tidak ditangani dengan benar, dapat membuat siapapun merasa frustasi dan menyerah dalam mencapai tujuan tersebut.
Langkah Pertama Dalam Perjalanan Mencapai Tujuan
Menurut hukum Newton pertama, sebuah benda akan tetap dalam keadaan diam atau bergerak seragam kecuali ada gaya eksternal.
Kita masih berada dalam keadaan diam bahkan sampai kita putuskan apa tujuan kita. Setelah itu barulah saatnya untuk mengejarnya tanpa henti sampai kita mendapatkannya. Namun masalahnya, bagaimana kita bisa memastikan adanya tenaga pendorong yang konsisten?
Seorang manusia, sama seperti pesawat terbang, memiliki dua mesin. Tak seperti pesawat terbang, yang satu lebih bisa diandalkan dibanding yang lain.
Mesin pendorong pertama adalah inspirasi. Inspirasi mendorong pikiran kita untuk mengambil tindakan. Namun masalah dari inspirasi itu adalah ia tidak bisa diandalkan. Ia bisa datang hari ini dan Kita mungkin tidak akan pernah melihatnya lagi sampai seminggu kemudian.
Mesin pendorong yang kedua adalah tekad. Mendorong diri kita untuk melakukan apa yang harus dilakukan. Yang ini lebih dapat diandalkan. Kita bisa mendorong diri kita kapanpun setiap harinya.
Inilah saat dimana perjalanan kita dimulai. Memilih tekad membuat kita termasuk ke dalam jalur yang benar. Dan dengannya, kita sudah hampir pasti mendapatkan tujuan kita.
Ini Apa yang Membedakan Pemenang dari Lainnya
Jika kita tidak sering dan konsisten dalam mengejar tujuan kita, kita tak akan mencapainya seumur hidup kita.
Upaya kecil yang dilakukan setiap hari sejauh ini adalah rencana yang lebih baik untuk mencapai tujuan kita tepat waktu.
Konsistensi, upaya setiap hari dalam mencapai tujuan adalah apa yang membedakan pemenang dari lainnya.
Miliki pola pikir pemenang. Upayakan setiap hari melakukan sesuatu yang mendekatkan kita kepada tujuan kita. Tidak ada cara yang lebih baik daripada itu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Kesimpulan
Di atas kertas, yang terlihat adalah garis lurus antara kita dan tujuan kita, namun nyatanya adalah tidak. Itu adalah sebuah jalan yang tidak beraturan dan akan banyak terjadi sesuatu di sepanjang perjalanan.
Bagaimana kita mengatasinya akan menentukan apakah dapat berhasil mencapai tujuan atau tidak.