Democritus dan Eksistensi Atom

Kita semua tahu atom karena ilmuwan dengan mikroskop elektronnya, tetapi pemikiran mengenai atom sudah ada sejak zaman Yunani kuno.

Democritus adalah orang pertama yang berpendapat mengenai atom. Dia berargumen bahwa hal tersebut harus ada. Jika kita terus menerus membelah suatu benda menjadi dua, maka tidak akan ada ujungnya. Oleh karena itu, harus ada unit dasar untuk dunia mengenai dari mana segala sesuatu yang lain dibuat.


Democritus Mengenai Bagaimana Atom Membentuk Sebuah Benda

Salah satu dari pertanyaan Democritus adalah bagaimana kumpulan atom dapat membentuk sebuah benda. Dia memperhatikan bahwa dunia ini secara konstan terus berubah, mati, dan berkembang. Dunia terus berputar, begitu juga atom yang harus berputar. Atom tidak bisa dalam posisi tetap.

Democritus beralasan bahwa atom-atom bergabung ke dalam berbagai kombinasi, kemudian memancarkan gumpalan atom keluar, layaknya riak dalam air. Radiasi atom ini kemudian kita terima dan diartikan menjadi sebuah pikiran atau perasaan.


Dua Implikasi terhadap Teori Atom Democritus

  1. Dunia yang kita ketahui ini tidaklah nyata. Ini hanya atom yang kita tidak bisa mengerti, dan pikiran kita menciptakan sebuah realita dari atom-atom tersebut.
  2. Dunia sepenuhnya terdiri atas atom.
Democritus adalah seorang "determinis" yang berarti dia menyatakan bahwa sebab-akibat menjadi penjelasan bagi semua kejadian. Kesimpulannya mengenai atom baru bisa dibuktikan seribu tahun kemudian.



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama